Pedoman Akademik Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu
Nurul Fikri
Disini saya akan membahas apa itu pedoman akademik
kampus IT ini :
Pedoman ialah hal yang menjadi dasar, pegangan,
acuan, atau petunjuk untuk menentukan atau melaksanakan sesuatu.
Jadi pedoman itu acuan untuk melakukan sesuatu dan
yang menjadi pedoman STTNF ialah NOVELTY, INTEGRITY, CARE dan EXCELLENCE (NICE)
Perilaku utama karakter NICE :
- Novelty :
Menghasilkan sesuatu yang baru, unik, kreatif dan
inovatif.
Perilaku kunci “DO’S” :
1. Aktif
membaca dan menelaah berbagai sumber pembelajaran
2. Mengikuti
dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan dan perubahan
lingkungan
3. Menghasilkan
produk atau metode yang lebih baik dari sebelumnya
4. Berdiskusi
dan berbagi ide atau pandangan secara sehat, beretika dan bermanfaaat
5. Mengasah
kompetensi melalui pelatihan dan ajang kompetisi sesuai bidang peminatan
6. Menguasai
secara mendalam minimal satu keahlian dalam bidang tertentu
7. Memberi
apresiasi atas pencapaian usaha dan kinerja
Perilaku kunci “DON’TS” :
1. Merespon
ide , pandangan dan gagasan pemikiran tanpa etika dan argumentasi yang
baik
2. Mengakui
ide atau hasil karya orang lain sebagai karya sendiri
3. Menganggap
suatu prosedur metodologi sudah sempurna sehingga tidak perlu
diperbaharui
4. Membatasi
sumber-sumber ide baru untuk melakukan inovasi
5. Berpikir
hanya jangka pendek dan kurang fokus
6. Takut
dan malas mengambil inisiatif untuk perbaikan
7. Menyelesaikan
masalah hanya berdasarkan asumsi tanpa mencari akar masalahnya
- Integrity :
Tanggung jawab , komitmen, jujur , dapat dipercaya
dan disiplin
Perilaku kunci “DO’S” :
1. Konsisten
untuk ucapan dan perbuatan
2. Jujur
dan bertanggung jawab penuh atas segala hal terkait tugas dan kewajiban
pribadi dan organisasi
pribadi dan organisasi
3. Senantiasa
menjaga kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt
4. Mengajak
sebanyak-banyaknya orang turut serta dalam melakukan amal kebajikan
5. Berupaya
menjadi teladan yang terbaik dalam setiap aktivitas sesuai peran dan
fungsinya
fungsinya
6. Memiliki
motivasi ke-ilahi-an yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung
jawabnya
jawabnya
7. Bijak
dalam menempatkan kepentingan pribadi dalam ranah aktivitas publik
Perilaku kunci “DON’TS” :
1. Melanggar
aturan dan kesepakatan yang sudah dibuat oleh organisasi atau sesama
individu
individu
2. Melakukan
perbuatan tidak terpuji atau kriminal yang mencemarkan nama baik
institusi dan pengurus
institusi dan pengurus
3. Menyebarkan
informasi yang salah atau tidak jelas sumber utamanya
4. Marah
tidak pada tempatnya dan tanpa alasan
5. Bertindak
curang dan pilih kasih
6. Mencari
alasan pembenaran atas sebuah kesalahan
7. Memunculkan
dan menyebarkan rasa permusuhan kepada sesama
- Care :
Menunjukan kepedulian akan kualitas kerja , hubungan
dan kebersamaan yang menghasilkan kedamaian serta kebahagiaan sesama
Perilaku kunci “DO’S” :
1. Peduli
dan melakukan kontribusi nyata terhadap kondisi llingkungan dan manusia
lain
lain
2. Menjaga
kebersihan dan kerapian tempat kerja dan area publik
3. Menegur
dengan cara yang baik atas kesalahan yang dilakukan orang lain
4. Menjaga
komunikasi dan hubungan baik kepada sesama
5. Mendahulukan
kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi
6. Melakukan
klarifikasi dan konfirmasi atas kebenaran sebuah informasi
7. Bersikap
ramah, rendah hati dan murah senyum
Perilaku kunci “DON’TS” :
1. Membiarkan
kesalahan dalam suatu prosedur kerja atau tata tertib peraturan umum
2. Bekerja
ceroboh ,seenaknya sendiri dan setengah hati
3. Menggunakan
fasilitas dan aset umum tidak sesuai peruntukan
4. Berkomunikasi
dengan penuh emosi , berlebihan dan tidak rasional
5. Melempar
atau melepaskan tanggung jawab
6. Melakukan
pemborosan waktu , biaya dan sumber daya
7. Berprasangka
buruk dan berpikir negatif
- Excellence
Semangat prestatif , kerja keras, kerja cerdas,
kerja tuntas, kerja ikhlas untuk mencapai keunggulan dan kesempurnaan
Perilaku kunci “DO’S” :
1. Menyelesaikan
tugas dan tanggung jawabnya dengansempurna
2. Senantiasa
berpikir dan berupaya melakukan perbaikan dalam aktivitas pencapaian
target
target
3. Memiliki
manajemen waktu pribadi yang baik dan mendukung pencapaian kualitas
kerja
kerja
4. Disiplin
waktu kerja dan tugas
5. Bekerja
dengan perencanaan dan persiapan yang matang
6. Mengutamakan
kerjasama tim
7. Terbuka
atas saran dan masukan dari orang lain
Perilaku kunci “DON’TS” :
1. Bekerja
tanpa persiapan, perencanaan dan target
2. Meninggalkan
tugas dan tanggung jawab yang belum diselesaikan
3. Abai
dan lalai terhadap peraturan atau prosedur yang sudah ada
4. Lemah
dalam pelaksanaan atas rencana yang sudah dibuat
5. Berpikir
sempit , sektoral dan malas melakukan perbaikan
6. Melakukan
kesalahan yang sama secara berulang dan terus menerus
7. Menunda
penyelesaian tugas dan tanggung jawab
Komentar
Posting Komentar